Mitos atau Fakta IELTS lebih susah dari pada TOEFL? Coba simak dulu apa itu Tes IELTS
International Language Testing System atau yang lebih dikenal dengan IELTS adalah tes Bahasa Inggris yang dirancang untuk keperluan studi, bekerja, maupun imigrasi ke negara yang menggunakan Bahasa Inggris. Negara-negara ini termasuk Australia, Kanada, Amerika Serikat dan Inggris. Setiap tahunnya ada 2,2 juta orang mengikuti tes IELTS untuk keperluan pendidikan maupun pekerjaan di luar negeri. IELTS diselenggarakan oleh British Council, IDP: IELTS Australia dan Cambridge Assesment English.
Ada dua jenis tes IELTS yang bisa diikuti yaitu, IELTS Academic dan IELTS General Training. IELTS Academic dikhususkan untuk peserta yang memliki keperluan untuk melanjutkan studi ke negara berbahasa Inggris, dan juga bagi mereka yang ingin bekerja di lembaga internasional. IELTS Academic lebih bersifat akademis yang mana dalam setiap sesi akan membahas hal yang berhubungan dengan riset dan analisis. Untuk IELTS General Training, tes ini dikhususkan untuk peserta yang ingin menguji dan mengetahui kemampuan bahasa Inggris yang diperlukan dalam kegiatan sehari-hari. Tes ini juga kadang diperlukan untuk peserta yang ingin pindah ke negara berbahasa Inggris. Pada tes ini, soal yang diberikan lebih bersifat umum dan membahas hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.
Selain itu, ada empat keterampilan yang diuji dalam test IELTS yaitu; Listening (mendengarkan), Speaking (berbicara), Writing (menulis), dan Reading (membaca). Keempat keterampilan ini nantinya akan dinilai dengan skala 1-9.
Sebelum mengikuti tes IELTS, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:
Berlatih dalam menjawab soal
Dalam tes IELST, ada waktu yang ditentukan untuk menjawab soal. Oleh karena itu, perlu dilakukan latihan terus menerus sebelum mengikuti tes agar dapat menjawab dengan tepat waktu nantinya.
Membuat strategi yang tepat
Hal ini dapat dilakukan untuk menggunakan waktu sebaik mungkin nantinya ketika melakukan tes IELTS. Persiapkan strategi yang paling tepat untuk Anda karena setiap orang memiliki strategi yang berbeda.
Mempersiapkan diri sebelum tes
Hal ini tentu saja sangat penting agar mendapatkan hasil yang maksimal terutama dalam tes Listening. Dalam tes ini, ada berbagai aksen bahasa Inggris yang akan diputar nantinya. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk terbiasa mendengarkan berbagai aksen agar dapat memahami apa yang dbacarakan nantinya. Anda dapat menonton video Youtube, maupun mendengarkan podcast agar terbiasa.
Memperhatikan petunjuk tes
Sebelum mengerjakan tes, Anda perlu memperhatikan petunjuk dalam mengerjakan soal. Seperti dalam tes Listening, Anda diminta untuk menjawab no more than two words (tidak lebih dari dua kata). Petunjuk ini sangat penting agar Anda tidak salah menjawab nantinya.